Sabtu, 22 Desember 2012

ILMU SOSIAL DASAR DALAM BIDANG PENDIDIKAN

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG
        Banyaknya kritik sistem pendidikan di perguruan tinggi oleh para cendekiawan. Mereka berpendapat bahwa sistem pendidikan yang berlangsung masih berbau kolonial dan merupakan warisan sistem pendidikan pemerintah Belanda yaitu kelanjutan dari politik “balas, sistem pendidikan tersebut bertujuan menghasilkan tenaga terampil untuk menjadi “tukang” yang mengisi birokrasi mereka dibidang administrasi, perdagangan, tehnik dan keahlian lain dalam tujuan eksploitasi (pemerasan) kekayaan Negara

BAB 2
ISI

2.1 PENGERTIAN PENDIDIKAN
Pengertian Pendidikan kita tinjau dari kata pembentuknya kata Pendidikan berasal dari kata didik karena mendapat imbuhan Pe dan akhiran An dengan arti proses atau cara pembantu pendidik
Secara bahasa definisi pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang / kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan.

2.2 TUJUAN PENDIDIKAN
menciptakan seseorang yang berkwalitas dan berkarakter sehingga memiliki pandangan yang luas kedepan untuk mencapai suatu cita- cita yang di harapkan dan mampu beradaptasi secara cepat dan tepat di dalam berbagai lingkungan. Karena pendidikan itu sendiri memotivasi diri kita untuk lebih baik dalam segala aspek kehidupan.
Fungsi pendidikan dalam social masyarakat

2.3 FUNGSI PENDIDIKAN
  • Mempersiapkan anggota masyarakat untuk mencari nafkah.
  • Mengembangkan bakat perseorangan demi kepuasan pribadi dan bagi kepentingan masyarakat.
  • Melestarikan kebudayaan.
  • Menanamkan keterampilan yang perlu bagi partisipasi dalam demokrasi.
  • Mengurangi pengendalian orang tua. Melalui pendidikan, sekolah orang tua melimpahkan tugas dan wewenangnya dalam mendidik anak kepada sekolah.
  • Menyediakan sarana untuk pembangkangan. Sekolah memiliki potensi untuk menanamkan nilai pembangkangan di masyarakat. Hal ini tercermin dengan adanya perbedaan pandangan antara sekolah dan masyarakat tentang sesuatu hal, misalnya pendidikan seks dan sikap terbuka.
  • Mempertahankan sistem kelas sosial. Pendidikan sekolah diharapkan dapat mensosialisasikan kepada para anak didiknya untuk menerima perbedaan sataus sosial keluarganya
  • Memperpanjang masa remaja. Pendidikan sekolah dapat pula memperlambat masa dewasa seseorang karena siswa masih tergantung secara ekonomi pada orang tuanya.
Menurut David Popenoe, ada empat macam fungsi pendidikan yakni sebagai berikut:
  • Transmisi (pemindahan) kebudayaan.
  • Memilih dan mengajarkan peranan sosial.
  • Menjamin integrasi sosial.
  • Sekolah mengajarkan corak kepribadian.
  • Sumber inovasi sosial.

2.4 RUANG LINGKUP ILMU PENDIDIKAN
     Imu yang membicarakan bagaimana cara atau tehnik menyajikan bahan pelajaran terhadap siswa agar tercapai suatu tujuan yang telah ditetapkan secara efektif dan efesien. Bila mana dikaitkan dengan pengajaran agama Islam yang harus disampaikan kepada siswa di sekolah atau madrasah, maka batasannya terletak pada metode atau tehnik apakah yang lebih cocok digunakan dalam penyampaian materi agama tersebut, dan prinsip-prinsip pengajaran yang bagaimanakan yang seharusnya diterapkan oleh seorang guru dalam kegiatan belajar dan mengajar, hal tersebut tentu berkaitan erat dengan metodik khusus dan umum. Di samping memperhatikan prinsip-prinsip umum yang berlaku dalam pengajaran agama secara umum, juga faktor-faktor seperti: tingkatan sekolah, karakteristik siswa, latar belakang sosial dan pendidikan anak sangat perlu dipertimbangkan.

2.5 METODE PENGAJARAN
Secara garis besar metode pengajaran dapat diklarifikasikan menjadi dua bagian, yakni:
a. Metode Mengajar Konvensional.
       Yaitu metode mangajar yang lazim dipakai oleh guru atau sering disebut metode tradisional.
b. Metode Mengajar Inkonvensional.
    Yaitu suatu tehnik mengajar yang baru berkembang dan belum lazim digunakan secara umum, seperti metode mengajar dengan modul, pengjaran berprogram, pengajaran unit, dll.


BAB 3
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Ilmu sosial dasar dalam bidang pendidikan sangat bermanfaat untuk kehidupan bermasyarakat karena mendapat banyak keuntungan jika kita benar-benar menelaah dan mengkaji dari setiap tujuan, fungsi, ruang lingkup dan metodenya.
Jadi, sesungguhnya untuk menjadi jiwa yang efektif dan efisien harus dari diri sendiri karena dari diri sendiri penyampaian teori yang baik menghasil nilai praktek yang baik juga khususnya ilmu sosial dasar dalam bidang pendidikan

 

DAFTAR PUSTAKA

-www.kangmoes.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar